Demam

drop_splash

Setitik Air

aku menunggu panas menguap
menyapu habis rumput-rumput hijau
menguning, mengering, layu
aku termangu
panas ini terlalu lama
cucuran keringat pun habis sudah
sedih hati namun,
airmatapun tak tertitik
langsung mengering, habis, bersama terik
dahaga ini
amat tak terbendung
sungai-sungai menjadi lumpur
sungguh, aku butuh setitik air

Dessy Farhany

I found this piece of scribble in one of my notebooks. If I’m not mistaken this scribble – that I so-called poem – was written when I had cold. It was originally untitled but here I added a title.


4 thoughts on “Demam

  1. caelaahhh… gaul kan, wa.
    ini kalo gak salah abis lo datengin gw itu, wa… yang gw sakit apa gw juga lupa. pokoknya ada di buku: “bonjour paris” deh… :)

  2. hahaha.. iyaa.. kayaknya gw pernah liat dehh tulisan2 gituu..
    haha tapi ga gw baca tentunyaa..
    kan ga boleh sama lo.. :D

Leave a reply to iwawa Cancel reply