Out of Words

Hadits riwayat Anas ra., ia berkata:

Rasulullah SAW bersabda: Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan.

Seperti isi hadist di atas, Allah memberikan berkah dan kenikmatan yang berlimpah pada saat makan sahur. Oleh sebab itu, banyak cobaan dan ke-error-an yang terjadi saat sahur. Untuk mendapatkan nikmat Allah itu ternyata nggak gampang. *Betul?*

Hal ini juga terjadi pada gue dan adek-gue (Caca). Gue merupakan orang yang sulit bangun pagi. Namun, pada bulan Ramadhan ini gue diwajibkan untuk bangun jam 3 pagi! Untuk makan. Nasi, lagi. sarapan aja nggak pernah pake nasi. *biasanya kalau kebangun jam 3 pagi paling cuma gara-gara mau ke kamar mandi.*

Bagi gue sahur itu sulit. Suliiit sekali. *tapi, Alhamdulillah baru satu kali kebablasan.* Ditambah lagi dengan adek gue yang jauuuuh lebih susah bangun daripada gue. Sebagai kakak yang baik gue selalu berusaha membangunkan ia setiap pagi *dini hari* untuk makan sahur. Jauuuuh lebih susah nge-bangunin manusia itu daripada bangun pagi. Dia itu kebo banget, lebih kebo daripada kerbau sendiri. Dia selalu naruh hp ber-alarm di samping kupingnya dan nggak pernah kebangun gara2 bunyi alarm-nya sendiri!!! *Astagfirullah!*. Gue sampe benciii banget sama bunyi alarm itu.

Banyak trik yang udah gue lakukan untuk nge-bangunin manusia itu: di-goyang2-in, teriak di kupingnya, di siram, sampe cabut bulu kaki jg udah gue lakuin *skrg gue kapok karena waktu itu kaki gue yang patah ketendang*.

Kadang berhasil, kadang… ya…

Kalau gue udah males gue biasa minta tolong sama Danil (a.k.a teman kos), karena dari satu kosan ini yang jago bangunin dia si Danil. Kalau gue udah menyerah, yah… gue terpaksa membiarkan dia nggak sahur. Terus pagi-paginya dia marah-marah ke gue: “Un, kok lo nggak bangunin gue?!.” *Hehhh??*

Suatu hari gue kebangun jam 4.15. *5 menit menuju imsak*. dengan panik gue bangunin adek-gue: “Ca, bangun ca! udah mau imsak!”. Sampe akhirnya dia duduk trus garuk-garuk. Tapi ia nggak berdiri-berdiri. Gue bangunin lagi: “Udah mau imsak woy!”. Sambil agak marah dia bilang ke gue: “Apaan sih lo, Un! Orang baru jam setengah 11 juga.” tidur lagi.

….

….

Gue langsung speechless.